Skip to main content

Posts

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Pengertian neraca pembayaran internasional adalah catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu. Tujuan utama neraca pembayaran, yaitu untuk memberika informasi kepada pemerintah tentang posisi keuangannya, khusunya yang terkait dengan hasil praktik hubungan ekonomi dengan negara lain. TUJUAN DAN FUNGSI NERACA PEMBAYARAN A. TUJUAN NERACA PEMBAYARAN Penyusunan neraca pembarayaran mempunyai beberapa tujuan, di antaranya sebagai berikut : Bahan keterangan kepada pemerintah mengenai posisi internasional negara bersangkutan. Bahan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang politik perdagangan dari urusan pembayaran. Bahan untuk membantu pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang kebijakan moneter dan fisikal. B. FUNGSI NERACA PEMBAYARAN Fungsi neraca pembayaran adalah sebagai berikut : Alat pembukuan dan alat pembayaran luar negri aga
Recent posts

E-COMMERCE

PENGERTIAN E-COMMERCE Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdangangan /perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. selain dari yang disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. kesimpulannya "e-commerce is a part of e-business". KELEBIHAN E-COMMERCE 1. Otomatisasi Proses otomatisasi yang menggantikan proses manual 2. Integrasi Proses yang terintegrasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas  3. Publikasi Memberi jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan 4. Interaksi Pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan Human Eror 5. Transaksi Kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi melibatkan insitusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran KEUNTUNGAN E-COMMERCE 1. Bagi Konsumen Harga lebih murah, belanja pada cukup satu tempat 2. Bagi

PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN

Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli yaitu : 1. Menurut Riyanto (2011) Arti Manajemen keuangan adalah seluruh kegiatan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut. Pelaksana dari manajemen keuangan adalah manajer keuangan. Contohnya: perusahaan memerlukan berbagai kekayaan atau aktiva untuk operasinya. Untuk itu perusahaan perlu mencari dana untuk membiayai kebutuhan operasional tersebut. 2. Menurut Weston dan Copeland (1992: 2) Definisi Manajemen Keuangan adalah salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, cara memperoleh dana dan cara pembagian hasil operasi perusahaan. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manager keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian divide

Perkembangan Waralaba di Indonesia

Waralaba (franchise) sebenarnya merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal oleh dunia, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh perusahaan mesin jahit Singer di Amerika Serikat, pada tahun l851, yang kemudian diikuti oleh General Motors Industry pada tahun l898. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negeri asalnya, Amerika Serikat menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Kerajaan Inggris (UK) berkembangnya waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada dekade 60-an. Format bisnis waralaba memang tak dapat dipungkiri eksistensinya dan digemari oleh pengusaha-pengu

Manajemen Ritel

Pengertian Retail Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen. Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ” Retailer” yang berarti ” Memotong menjadi kecil kecil” (Risch, 1991 ). Sedangkan menurut Gilbert (2003) Retail adalah Semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi Dalam kamus Bahasa Inggris – Indonesia, Retail bisa juga di artikan sebagai “Eceran” Pengertian Retailing adalah semua aktivitas yang mengikut sertakan pemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan Pengertian Retailer adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebuh dari setengah hasil penjualannya dari retailing ( lucas, bush dan Gresham, 1994) Klasifikasi Retail Menurut Pintel dan Diamond (1971), Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan b

2 Contoh Waralaba Ritel Lawson & 7-Eleven

     Setelah sebelumnya, pasar retail di Indonesia dimasuki oleh 7-Eleven yang dibawa oleh PT. Modern Putra Indonesia sebagai Master Franchise, mulai pertengahan 2011 lalu, hadir pula retail serupa yaitu Lawson. Kali ini pembawanya adalah PT Midi Utama Indonesia Tbk yang juga bertindak sebagai Master Franchise. Kehadiran Lawson sendiri menurut M. Deni Firmanto, Franchise Manager PT Midi Utama Indonesia Tbk (Midi) bukan lantaran ingin menjadi pesaing 7-Eleven di kancah retail convenience store. “Tapi kita melihat peluang pasar di convenience store cukup besar, pemainnya baru satu. Itu yang membuat kami tertarik menghadirkan waralaba asal Jepang ini ke sini,” jelas Deni, panggilannya. Sebenarnya, tambah Deni, ada satu pemain lagi yaitu Circle K. Tapi Circle K lebih banyak bermain pada kawasan tertentu saja. Khususnya di Ba Convenience store merupakan toko pengecer yang menjual item produk tertentu yang terbatas, dalam hal ini makanan dan minuman pada tempat yang nyaman dengan jam buka y

Bisnis Ritel Hypermart

Seperti yang kita ketahui Hypermart adalah Perusahaan Retail yang besar   di Indonesia yang termasuk dalam Pasar   Grosir   Modern,   dengan   pelayanan   yang   bersifat   self service.   Dengan ramainya persaingan di industri pasar grosir tentunya memerlukan analisa untuk dapat bisa bersaingan dengan perusahaan lainnya. Analisa yang dipakai biasanya adalah Five Forces . Analisis  ini  menggunakan  lima  faktor  utama  untuk  menganalisis  industri  yang  terdiri  atas  bargaining  power  of  buyers,  bargaining  power  of  suppliers,  threat  of  new  entrants,  threat  of  new  substitute  products, dan rivalry among  firms. Kelima  faktor  tersebut dimaksudkan untuk menilai  intensitas  persaingan,  potensi  laba  atau  profitabilitas  industri,  dan  untuk  menilai  menarik  atau  tidaknya  suatu  industri  (degree  of  attractiveness). 1. PERSAINGAN ANTAR PERUSAHAAN (RIVALRY AMONG EXISTING FIRMS) Persaingan antar perusahaan di dalam industri bisnis retail supermarket